Metode
Demonstrasi dan Eksperimen
Metode demonstrasi adalah suatu cara penyajian
materi pelajaran dengan cara menunjukkan proses pelaksanaan materi yang
dijadikan tersebut secara langsung di
depan murid sehingga murid-murid dapat menyaksikannya untuk dipahami dan
ditiru. Penggunaan metode demonstrasi dilakukan dengan cara mempertunjukkan
sesuatu proses berkenaan dengan bahan pelajaran. Hal ini dapat dilakukan baik
oleh guru maupun orang luar yang diundang ke kelas".[1]
Metode
demonstrasi sangat penting untuk memberikan gambaran secara riil terhadap suatu
pelaksanaan perbuatan tertentu misalnya cara ibadat shalat, cara memandikan
mayat dan sebagainya. Fungsi metode demonstrasi adalah :
"Memperlihatkan
kepada semua murid-murid di dalam kelas tentang suatu proses, misalnya
"bagaimana cara berlangsungnya suatu proses atau bagaimana melaksanakan
suatu ibadat, seperti manasik haji, gerakan-gerakan yang benar di dalam shalat,
sembahyang 2 hari raya, shalat jenazah dan sebagainya".[2]
Selain
demonstrasi ada pula hal yang berkaitan adalah metode eksperimen, yaitu "guru atau peserta
didik mencoba mengerjakan sesuatu, serta
mengamati proses-proses berlangsungnya sesuatu dan memperlihatkan dengan teliti
mengenai hasil percobaan itu".[3]
Dalam
pengajaran pendidikan agama Islam, metode eksperimen tersebut juga sangat
penting misalnya bagaimana proses mencari debu untuk tayamum, bagaimana
membedakan air yang suci atau air yang najis, bagaimana cara menyamak kulit
serta bahan-bahannya untuk menjadikan kulit itu suci dan dapat dipergunakan
untuk kebutuhan alat-alat manusia dan sebagainya.