Metode Ceramah.
Metode
ceramah adalah "suatu metode di dalam pendidikan dimana cara menyampaikan
pengertian-pengertian materi kepada anak didik dengan jalan penerangan dan
penuturan secara lisan".[1]
Untuk
penjelasan uraiannya, guru dapat mempergunakan alat-alat bantu mengajar yang
lain, misalnya gambar-gambar, peta, denah dan alat peraga lainnya. Pelaksanaan
ceramah yang wajar terletak pada pemberian fakta atau pendapat dalam waktu yang
singkat kepada jumlah pendengar yang besar dan "apabila cara lain tidak
mungkin ditempuh, misalnya karena tidak adanya bahan bacaan, dan untuk
memperkenalkan sesuatu yang baru".[2]
Metode
ceramah atau metode khutbah atau pidato oleh sementara ahli disebut "one
man show method', oleh karena yang menonjol dan aktif hanyalah seorang saja
yaitu guru berada dalam suasana dalam kelas berada dalam suasana/kondisi
pasif".[3]
Metode
ceramah ini sangat tepat digunakan dalam situasi tertentu diantaranya :
1. Apabila
akan menyampaikan bahan/materi kepada orang banyak.
2. Apabila
penceramahnya orang pembicara yang baik dan berwibawa
3. Apabila
tidak ada waktu untuk berdiskusi dan bahan pelajaran yang akan disampaikan
terlalu banyak.
4. Apabila
bahan/materi yang akan di sampaikan hanya merupakan keterangan/penjelasan
(tidak terdapat alternatif lain yang dapat didiskusikan".[4]
[1]Zuhairini, dkk., Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam,
(Surabaya, : Usaha Nasional, 1984), hlm.72.
[2]Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa
Arab, (Jakarta : Rajawali, 1997),
hlm. 43
[3]HM. Arifin, Hubungan Timbal Bailk Pendidikan Agama di Lingkungan
Sekolah dan Keluarga, (Jakarta :
Bulan Bintang, 1986), hlm. 166.