LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RPP
1.
Langkah pertama yang ditempuh guru dalam
mengembangkan RPP adalah mengidentifikasi dan mengelompokkan kompetensi yang
ingin dicapai setelah proses pembelajaran. Kompetensi yang dikembangkan harus
mengandung muatan yang menjadi materi standar, yang dapat diidentifikasi
berdasarkan kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat, ilmu pengetahuan,
dan filsafat. Identifikasi kompetensi perlu dilakukan dengan baik dan benar,
karena kesalahan dalam mengidentifikasi kompetensi dapat mengaburkan makna dan
hakekat pembelajaran. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mengidentifikasi kompetensi, yaitu: hendaknya mengandung unsur proses dan
produk; bersifat spesifik dan dinyatakan dalam bentuk perilaku nyata;
mengandung pengalaman belajar yang diperlukan untuk mencapai kompetensi
tersebut; pembentukan kompetensi seringkali membutuhkan waktu relatif lama,
harus realistis dan dapat dimaknai sebagai kegiatan atau pengalaman belajar
tertentu, serta harus komprehensif, artinya berkaitan dengan visi dan misi
sekolah
2.
Langkah kedua, adalah mengembangkan
materi standar. Materi standar merupakan bahan pembelajaran berkenaan dengan
jawaban atas, "apa yang harus dipelajari oleh peserta didik untuk membentuk
kompetensi?". Materi standar merupakan isi kurikulum yang diberikan kepada
peserta didik dalam proses pembelajaran, dan pembentukan kompetensi. Secara umum, materi standar mencakup tiga komponen
utama, yaitu ilmu pengetahuan, proses, dan nilai-nilai, yang dapat dirinci
sesuai dengan kompetensi dasar, serta visi dan misi sekolah. Menentukan materi
standar bukanlah pekerjaan yang mudah, karena harus dipilih sesuai dengan
kompetensi dasar, dan diurutkan sesuai dengan ruang lingkup (scope) dan urutannya (secuensi), serta perlu dirancang dan
diorganisir sedemikian rupa, agar mampu membentuk kompetensi peserta didik.
Sehubungan dengan itu, para guru sebagai manajer kurikulum di sekolah
diharapkan dapat memilih dan mengembangkan materi standar sesuai dengan
kebutuhan, dan perkembangan jaman, serta minat, kemampuan, dan perkembangan
peserta didik.
3.
Langkah ketiga dalam menyusun RPP adalah
menentukan metode. Penentuan metode pembelajaran erat kaitannya dengan
pemilihan strategi pembelajaran yang paling efisien dan efektif dalam
memberikan kegiatan pembelajaran yang diperlukan untuk membentuk kompetensi
dasar. Dalam hal ini, strategi pembelajaran merupakan kegiatan guru dalam
melakukan proses pembelajaran dan pembentukan kompetensi, yang dapat memberikan
kemudahan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan. Dalam setiap pembelajaran
dan pembentukan kompetensi, guru dapat menggunakan berbagai variasi metode, dan
berbagai variasi media untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini guru
diharapkan dapat memilih dan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang
dapat menumbuhkan aktivitas dan kreativitas peserta didik.
4.
Langkah keempat adalah memilih alat,
media dan sumber belajar yang tepat sesuai dengan karakter materi standar yang
ada.
5.
Langkah terakhir dalam mengembangkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah merencanakan penilaian. Sejalan dengan
KTSP yang berbasis kompetensi penilaian hendaknya dilakukan berdasarkan apa
yang dilakukan oleh peserta didik selama proses pembelajaran dan pembentukan
kompetensi. Oleh karena itu, hendaknya dilakukan Penilaian Berbasis Kelas
(PBK), dan dilakukan berbasis sekolah (School
Based Exam/SBE). Tyler (1986) mengatakan bahwa penilaian pembelajaran
dimaksudkan untuk mengetahui tercapai tidaknya pembelajaran yang telah dilaksanakan,
yang mencakup semua komponen pembelajaran, baik proses maupun hasilnya. Untuk
itu, kegiatan penilaian membutuhkan alat penilaian dalam mencapai tujuan, dan
guru perlu menentukan alat penilaian sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Dalam hal ini, pembelajaran tidak harus berlangsung di kelas saja, tetapi dapat
terjadi di luar kelas, bahkan di luar sekolah. Misalnya, peserta didik
melakukan pengamatan atau observasi di lingkungan sekolah, atau mengadakan
karyawisata untuk membentuk kompetensi dasar tertentu.
Guru
sebagai pengembang RPP seyogyanya melakukan penilaian terhadap efektivitas
pelaksanaannya. Penilaian dapat dilakukan selama proses implementasi Rencana
pelaksanaan pembelajaran maupun sesudahnya, sehingga kegiatan yang terbaik
bagi guru sebagai pengembang kurikulum di sekolah adalah melakukan evaluasi
kurikulum secara terus menerus, utuh, dan menyeluruh. Pendekatan dan teknik
yang dapat digunakan dalam menilai kurikulum yang berlaku itu beragam sesuai
dengan sasaran, fungsi, dan tujuan penilaian.
Adapun cara
penyusunan RPP dalam garis besarnya dapat mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut.
a.
Mengisi kolom identitas
b.
Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan
yang telah ditetapkan
c.
Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta
indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun
d.
Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan.
e.
Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok!
pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi standar merupakan uraian dari
materi pokok/ pembelajaran.
f.
Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
g.
Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari
kegiatan awal, inti, dan akhir.
h.
Menentukan sumber belajar yang digunakan.
Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh
soal, dan teknik penskoran.