Tugas dan Tanggung Jawab Guru
Tugas dan tanggung jawab utama seorang guru/pengajar adalah mengelola
pengajaran serta lebih efektif, dinamis, efisien dan positif yang ditandai
dengan adanya kesadaran dan keterlibatan aktif di antara dua subyek pengajaran;
guru sebagai penginisiatif awal dan pengarah serta pembimbing, sedang peserta
didik sebagai yang mengalami d'm terlibat aktif untuk memperoleh perubahan diri
dalam pengajaran.[1]
Berdasarkan pendapat di atas, jelas betapa berat tugas serta tanggung
jawab guru terutama dalam pengembangan potensi anak didik. Pekerjaan guru
adalah suatu jenis pekerjaan yang tidak bisa dilihat hasilnya, guru akan merasa
bangga, puas dan merasa berhasil dalam tugasnya mendidik dan mengajar apabila
ada di antara muridnya dapat menjadi seorang pelopor atau berguna bagi
bangsanya.
Mengingat pendidikan selalu berkenaan dengan upaya pembinaan manusia,
maka keberhasilan pendidikan sangat tergantung kepada unsur manusianya. Unsur
manusia yang paling menentukan berhasilnya pendidikan adalah pelaksana
pendidikan, yaitu guru sebagaimana menurut Nana Sudjana tentang guru:
“Guru
adalah ujung tombak pendidikan sebab guru secara langsung berupaya
mempengaruhi, dan mengembangkan kemampuan siswa menjadi manusia yang cerdas,
terampil dan bermoral tinggi. Sebagai ujung tombak guru dituntut memiliki
kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik dan pengajar”.[2]
Jabatan guru merupakan tugas yang sangat mulia karena dia mempersiapkan anak didiknya
supaya berguna bagi nusa bangsa dan bertakwa kepada Allah SWT. Mendidik
anak-anak supaya menjadi muslim sejati beriman teguh, beramal shaleh dan
berbudi pekerti yang baik sehingga dapat ia menjadi seorang anggota masyarakat
yang sanggup hidup berdiri di atas kaki sendiri mengabdi kepada Allah dan
berbakti kepada bangsa dan tanah airnya.
Guru dan para pendidik, adalah merupakan perintis pembangunan di segala
bidang kehidupan di masyarakat. Peranan guru itu mempunyai kedudukan yang
penting dan utama dalam seluruh proses pendidikan, guru atau pendidik merupakan
faktor penggerak utama maju/mundurnya suatu sekolah atau lembaga pendidikan.
Guru sebagai pembimbing dalam rangka kegiatan belajar mengajar harus
mampu membantu siswa dalam rangka mencapai tujuan seperti yang di kemukakan
oleh Roestiyah, NK., bahwa :
“Seorang
guru harus mampu menimbulkan semangat belajar individual. Masing-masing anak mempunyai
perbedaan dalam pengalaman, dan sifat-sifat pribadi yang lain sehingga dapat
memberi kebebasan pada anak untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya dan penuh
inisiatif dan kreatif dalam pekerjaan”.[3]
Di samping itu guru sebagai pendidik dalam menentukan strategi belajar
mengajarnya sangat memerlukan pengetahuan dan kecakapan khusus dalam bidang
metodologi pengajaran. Karena gurulah yang akan membantu peserta didik untuk
mencapai hasil yang baik