Laman

Pembelajaran Yang Eektif (Effective Learning)


Pembelajaran Yang Eektif (Effective Learning)

Pembelajaran (mengajar) dapat dikatakan efektif jika siswa mengalami berbagai pengalaman baru (new experiences) dan perilakunya menjadi berubah menuju titik akumulasi kompetensi yang diharapkan. Hal ini dapat tercapai jika guru melibatkan peserta didik dalam perencanaan dan proses pembelajaran. Peserta didik harus dilibatkan secara penuh agar bergairah dan tidak ada peserta didik yang tertinggal, sehingga suasana betul-betul kondusif, karena melibatkan semua peserta didik dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas.
Menciptakan kelas yang efektif dengan peningkatan efektifitas proses pembelajaran tidak bisa dilakukan dengan parsial, melainkan harus holistik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setidaknya ada tujuh langkah dalam mengimplementasikan pembelajaran efektif, yakni :
a. Perencanaan
b. Perumusan tujuan
c. Pemaparan perencanaan pembelajaran kepada peserta didik
d. Proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai strategi
e. Penutupan proses pembelajaran
f.  Evaluasi.[1] 
Beberapa prosedur yang dapat dilakukan dalam melakukan proses pembelajaran efektif, yakni :
a.   Melakukan Apersepsi (Pemanasan)
b.  Eksplorasi (Mengenalkan bahan ajar dan mengaitkannya dengan pengetahuan yang dimiliki peserta didik)
c. Konsolidasi Pembelajaran (Mengaktifkan peserta didik dalam pembentukan kompetensi)
d.  Penilaian (Menghimpun fakta-faktadan dokumen belajar peserta didik yang dapat dipercaya untuk melakukan perbaikan program pembelajaran).[2]

Baca Juga :




[1]Ibid., hlm. 24.
[2]Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab, Raja Grafindo Persada, 1997, hlm. 21.