Metode
Latihan (Drill Method)
Metode
latihan (drill method) merupakan salah satu metode mengajar yang mempergunakan
bahan-bahan untuk melatih peserta didik
akan memiliki kemampuan yang siap diterapkan. Untuk mencapai ketangkasan
tertentu atau keterampilan melakukan sesuatu, diperlukan latihan
berulang-ulang.
Murid-murid
perlu dilatih oleh guru secara praktis untuk melaksanakan sesuatu (pelajaran
tertentu), agar mereka dapat melaksanakannya secara betul dan lancar. Untuk itu
perlu dipahami dalam situasi yang bagaimana patut dilakukan latihan-latihan
kecakapan praktis ini, dan bagaimana cara pelaksanaan yang baik.
Metode
latihan-latihan ini wajar digunakan diantaranya :
1. Untuk
kecakapan mental, misalnya praktek mengajar, praktek dakwah (pidato), praktek
shalat jenazah, dan lain-lain.
2. Untuk
ketajaman asosiasi, misalnya membaca tulisan (ejaan) bahasa Arab, menghalalkan
lagu dan sebagainya.
3. Untuk
kecakapan motoris, misalnya: menulis huruf-huruf (abjad) Al Qur'an dan
sebagainya".[1]
Jadi
jelaslah bahwa metode latihan tersebut sangat penting untuk dipergunakan dalam
proses belajar mengajar supaya mampu menumbuhkan kesiapan kepada peserta
didik dalam melakukan berbagai hal
pekerjaan yang diajarkan dan memiliki kemampuan motoris yang baik dalam
menjalankan aktivitas belajarnya.
Penerapan
metode latihan secara terus-menerus harus dilakukan dengan cermat serta harus
dapat mengubah-ubah situasi pemberian latihan supaya tidak membosankan bagi
murid.